Rekrutmen BINA BNI KC Mojokerto – sentraloker – Bank Negara Indonesia atau BNI kembali membuka kesempatan berkarir melalui Lowongan Kerja sebagai berikut :
- Bina BNI Front Office
Kualifikasi :
- Pria/Wanita
- Usia 18 – 25 tahun
- Good looking
- Tinggi badan minimal Pria 165cm / Wanita 157cm
- Pendidikan SMA – S1
- Nilai rata-rata rapor Semester 5 & 6 minimal 7 (SMA)
- IPK minimal 2,5 (D1-S1)
Kelengkapan berkas lamaran :
- Surat Lamaran
- Daftar Riwayat Hidup
- Fotokopi Ijazah Terakhir
- Transkip nilai (D1-S1)
- Fotokopi rapor semester 5 & 6 (SMA/Sederajat)
- Foto berwarna Close Up dan Seluruh Badan Tampak Depan (Ukuran 4R)
- Sehat dan tidak buta warna (Dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat)
- Tidak pernah terlibat narkoba dan pelanggaran hukum lainnya (Dibutktikan dengan SKCK)
- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pemagangan
Pendaftaran
Segera kirimkan lamaran / diantar langsung ke:
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK
KC Mojokerto
Jl. Mojopahit No. 372, Mojokerto, Jawa Timur
Keterangan Lain :
- Hanya Pelamar yang memenuhi syarat yang akan dipanggil untuk mengikuti seleksi.
- Proses rekrutmen BNI KC Mojokerto ini tidak dipungut biaya apa pun.
- Lamaran diterima selambat-lambatnya tanggal 30 September 2019
- Sumber Informasi
Tentang BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk – BNI merupakan sebuah institusi perbankan milik pemerintah, dalam hal ini adalah perusahaan BUMN, di Indonesia. BNI berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.
Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional.
Menyusul penunjukan De Javsche Bank yang merupakan warisan dari Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah membatasi peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank sentral. Bank Negara Indonesia lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan, dan kemudian diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri.
Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank Negara Indonesia diubah menjadi bank komersial milik pemerintah. Perubahan ini melandasi pelayanan yang lebih baik dan tuas bagi sektor usaha nasional. Sejalan dengan keputusan penggunaan tahun pendirian sebagai bagian dari identitas perusahaan, nama Bank Negara Indonesia 1946 resmi digunakan mulai akhir tahun 1968. Perubahan ini menjadikan Bank Negara Indonesia lebih dikenal sebagai ‘BNI 46’. Penggunaan nama panggilan yang lebih mudah diingat – ‘Bank BNI’ – ditetapkan bersamaan dengan perubahaan identitas perusahaan tahun 1988.