Rekrutmen RSJ Jawa Barat – sentraloker.net – Rumah Sakit – RS Jiwa Provinsi Jawa Barat sedang membuka kesempatan berkarir bagi WNI Terbaik melalui Lowongan Kerja Terbaru guna mengisi posisi pekerjaan sebagai :
Kode dan Formasi :
- OT Okupasi Terapis
- APT Apoteker
- RDG Radiografer
- PSO Pekerja Sosial
- PPD Pengelola Penyelenggaraan Diklat
- PPK Pengelola Pelayanan Kesehatan
- SPI Pengolah Data Satuan Pengawas Internal
- LTA Teknisi Listrik, Telepon, Ac, Dan Lift
- PK Pengelola Keuangan
- VK Verifikator Keuangan
- TE Teknisi Elektromedis
- TLJ Teknisi Listrik Dan Jaringan
- PRB Pengadministrasi Rehabilitasi
- PLB Pengadministrasi Linen / Binatu
- PRI Pengadministrasi Rawat Inap
Persyaratan Umum :
- Warga Negara Indonesia
- Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Berkelakuan baik
- Berbadan dan berjiwa sehat
- Berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun per 8 Januari 2021
- Diutamakan Berdomisili Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi).
Berkas Persyaratan :
- Scan Surat Lamaran, ditulis tangan sendiri diatas kertas bermeterai ditujukan kepada Tim Rekrutmen Pegawai Non PNS Kontrak BLUD RS Jiwa Provinsi Jawa Barat
- Scan Kartu Tanda Penduduk
- Scan Surat Keterangan Domisili (bagi pelamar ber-KTP diluar Bandung Raya)
- Scan Kartu Keluarga
- Scan Akta Kelahiran
- Scan Surat Keterangan Sehat dari dokter pemerintah
- Scan Ijazah terakhir untuk kode formasi TLJ, PRB dan PLB nilai rata-rata ijazah minimal 7,5 (dilegalisir basah)
- Scan Ijazah dan Transkrip Nilai dengan IPK minimal 3.00 untuk lulusan PTN dan minimal 3,20 untuk lulusan PTS (dilegalisir basah)
- Scan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
- Scan Surat Pernyataan bermeterai tidak sedang terikat pekerjaan dengan Institusi lain
- Scan Daftar Riwayat Hidup
- Scan Surat Tanda Registrasi untuk Kode Formasi OT, APT, RDG dan TE
- File Pas Foto berwarna 4×6 dengan format .jpg (latar berwarna merah)
- Seluruh Berkas dijadikan satu file dalam bentuk .pdf
Persyaratan Khusus :
- Memiliki keterangan pernah bekerja yang sah, bagi pelamar yang pernah bekerja dan dibuktikan dengan Scan Surat Pengalaman Kerja
- Untuk tenaga profesi kesehatan Kode Formasi OT, APT, RDG dan TE wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku
- Berjenis kelamin laki-laki untuk Kode Formasi APT, RDG dan PSO
- Memahami Listrik Arus Lemah dan Berpengalaman Minimal 3 Tahun untuk kode formasi LTA
- Memahami Listrik Arus Kuat, Memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) dan Pengalaman Minimal 2 Tahun Untuk Kode Formasi TLJ
Pendaftaran
Apabila Anda tertarik dan merasa sanggup memenuhi persyaratan, silakan lamaran lengkap dikirim via Google Form dengan tautan berikut ini :
Keterangan Lain :
- Hasil Seleksi Administrasi akan diumumkan secara online di www.rsj.jabarprov.go.id pada tanggal 15 Januari 2021
- RS Jiwa Provinsi Jawa Barat akan menetapkan kandidat terbaik dengan dasar penilaian sebagai berikut :
- IPK atau rata-rata nilai
- Pengalaman kerja
- Kelengkapan berkas persyaratan.
- Keputusan Tim Rekrutmen Pegawai Non PNS Kontrak BLUD bersifat mutlak dan tidak dapat di ganggu gugat.
- Seluruh tahapan dalam proses rekrutmen RSJ Jabar ini tidak dipungut biaya apapun.
- Lamaran diterima selambat-lambatnya Hari Selasa 12 Januari 2021.
- Link Sumber
Tentang Rumak Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat
RSJ Jawa Barat memang cukup dikenal masyarakat. Selain jadi rumah sakit jiwa terbesar di Jabar, lokasinya yang berada di kawasan wisata cukup menarik perhatian orang yang melintas.
RSJ Jabar berdiri di area seluas 23 hektare di perbukitan Cisarua. Salah satu yang tak banyak orang ketahui adalah sejarah RSJ Jabar yang punya perjalanan panjang.
Kehadiran RSJ Jabar juga tak bisa lepas dari hadirnya RSJ Cimahi. Secara singkat, dulu tempat perawatan pasien gangguan jiwa di Bandung hanya terdapat di Rumah Sakit Ranca Badak yang kini dikenal dengan nama Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Sejatinya, RS Ranca Badak hanya rumah sakit umum yang bisa melayani pasien dengan gangguan jiwa di bagian “Neuro-Psychiatry Clinic”. Untuk mengantisipasi membeludaknya pasien, pada tahun 1946 pihak rumah sakit menyediakan tempat perawatan di sebuah rumah di Jalan Riow Straat No 11, lokasi itu kini dikenal sebagai Klinik Utama Grha Atma di Jalan LRE Martadinata, Bandung.
Tahun 1950 Neuro-Psychiatry Clinic diubah menjadi Rumah Perawatan Jiwa yang dipimpin ole dr GJ Crans. Pada tanggal 10-15 Februari tahun 1969 di Bogor, hasil seminar kesehatan jiwa, namanya diubah lagi menjadi Pusat Kesehatan Jiwa Bandung yang saat itu dipimpin dr HHB Saani.
Kemudian, pada tahun 1978 Melalui SK Menteri Kesehatan RI tanggal 28 April 1978 No. 135/MenKes/SU/IV/78 berubah nama kembali menjadi Rumah Sakit Jiwa Bandung. Pada tahun 2000, RSJ Bandung mendapat akreditasi enam pelayanan dan pada tahun 2006 meraih akreditasi penuh dengan 12 pelayanan. Pada tahun 2009, dilakukan penggabungan (merger) antara RS Jiwa Cimahi dengan RSJ Bandung sesuai Perda Nomor 23 Tahun 2008 menjadi RSJ Jawa Barat.
Sebelumnya, RSJ Cimahi telah berlokasi di Cisarua yang kini menjadi RSJ Provinsi Jabar. Elly mengatakan, fasilitas layanan di RSJ Jabar terus mengalami kemajuan. Saat ini RSJ Jabar memiliki layanan rawat jalan yang mencakup, klinik kesehatan jiwa dewasa, klinik kesehatan jiwa anak dan remaja (Keswara), klinik psikologi/psikometri, klinik ketergantungan obat dan NAPZA, klinik gizi, klinik kesehatan umum, klinik kesehatan gigi dan mulut, klinik spesialis penyakit syaraf, klinik kesehatan jiwa lansia/psikogeriatri, klinik spesialis penyakit dalam, klinik spesialis anak, klinik TB/DOTS, klinik VCT HIV/AIDS.
Ada juga Instalasi Gawat Darurat untuk penyakit fisik secara umum dan penyakit gangguan jiwa, rehabilitasi NAPZA, rehabilitasi medis, rehabilitasi mental atau psikososial. Selain itu, saat ini Klinik Keswara banyak dikunjungi penderita yang mengalami ketergantungan internet atau game atau gadget. Selain di Cisarua, RSJ Jabar juga memiliki Klinik Utama di Grha Atma yang dulu dikenal sebagai Riau 11. Klinik yang berada di tengah-tengah kota Bandung merupakan pusat pelayanan kesehatan jiwa bagi masyarakat perkotaan, khususnya masyarakat kota Bandung.