Rekrutmen RS Ukrida Jakarta – sentraloker.net – Rumah Sakit UKRIDA kembali membuka kesempatan bagi WNI Terbaik melalui Lowongan Kerja Terbaru guna mengisi posisi pekerjaan sebagai berikut :

A. MEDIS

• Dokter Umum

B. KOMITE

• Komite PPI

C. KEPERAWATAN

• Perawat ICU
• Bidang Perawat Anestesi
• Perawat Hemodialisa
• Perawat Kamar Operasi
• PJ Shift IGD
• PJ Shift Kamar Operasi

D. PENUNJANG MEDIS

• Asisten Apoteker
• Pramusaji
• Staf Analis Kesehatan
• Staf Rekam Medik
• Staf CSSD

E. NON MEDIS

• Admisi/Pendaftaran Pasien
• Driver Ambulance
• Staf AR
• Staf Elektromedis
• Staf Pengadaan
• Staf Pemeliharaan Gedung & Prasarana

Pendaftaran

Para peminat dapat segera melakukan pendaftaran dengan membuka tautan berikut ini :

• Daftar

Keterangan Lain :

• Pelamar yang sesuai kualifikasi akan dihubungi untuk proses selanjutnya
• RS Ukrida tidak pernah memungut biaya apapun untuk proses rekrutmen karyawan
• Sumber : https://www.instagram.com/rsukrida

Tentang RS Ukrida Jakarta

Rumah Sakit – RS UKRIDA adalah rumah sakit umum pendidikan yang terletak area kampus Universitas Kristen Krida Wacana. Universitas Kristen Krida Wacana sendiri resmi berdiri pada 20 Januari 1967 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 202/DPT/I/1970.

Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) didirikan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 202/DPT/I/1970 dengan 3 (tiga) Fakultas:

1. Fakultas Kedokteran Umum
2. Fakultas Teknik (Jurusan Elektro)
3. Fakultas Ekonomi (jurusan Ekonomi Perusahaan)

Berdirinya Ukrida merupakan prakarsa dari beberapa tokoh Kristen di Jakarta antara lain Prof. Dr. J.L.Ch. Abineno, Uripto Widjaja, Ny. dr. Pouw Houw Tjiang, Ny. J.M. Rumambi, dr. J. Suwarno, D. Sutedja, Swandjaja, Kol. dr. F. Pattiasina, dr. O. E. Engelen, Pdt. C. Suleeman, dan Pdt. Lukito Handoyo. Beliau-beliau tersebut terpanggil mewujudkan kesaksian dan pelayanan di bidang pendidikan tinggi, melalui gagasan mendirikan perguruan tinggi Kristen sebagai dukungan bagi pembangunan bangsa dan negara Republik Indonesia. Gagasan tersebut didukung sepenuhnya oleh Prof. Dr. Siwabessy (Menteri Kesehatan saat itu) dan Pdt. W.J. Rumambi (Menteri Penerangan saat itu), yang ditindaklanjuti dengan mengusulkan kepada Badan Pendidikan Kristen Jawa Barat (BPK Jabar) untuk mempelajarinya. BPK Jabar dengan sukacita menyambut gagasan tersebut, dan meneruskannya kepada Sinode GKI Jabar yang juga menyambut baik, serta mempersiapkan segala sesuatunya.