Rekrutmen PT Pengembang Pelabuhan Indonesia – sentraloker.net – PT Pengembang Pelabuhan Indonesia sedang membuka kesempatan berkarir bagi Warga Negara Indonesia terbaik melalui Lowongan Kerja Terbaru guna mengisi posisi sebagai berikut :
- Sekretaris
Kualifikasi :
- Usia Maksimal 30 tahun
- Pendidikan minimal D3 Sekretaris/Manajemen/Administrasi
- Memiliki pengalaman bekerja sebagai Sekretaris minimal 1 tahun
- Mampu berbahasa Indonesia dan Inggris
- Berpenampilan menarik, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu mengerjakan mengelola waktu dan jadwal serta memperhatikan hal secara detail, mampu menggunakan software standar (Ms Office)
Pendaftaran
Pendafaftaran hanya dilakukan secara online dengan mengunjungi tautan pendaftaran di bawah ini :
Keterangan Lain :
- All applications will be treated as strictly confidential.
- Only short-listed candidates will be notified.
Tentang PT Pengembang Pelabuhan Indonesia
PT PENGEMBANG PELABUHAN INDONESIA, merupakan anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (IPC) yang fokus dalam pengembangan dan pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung pelabuhan. PPI didirikan pada tahun 2012 dan merupakan pioneer dalam bidang project management infrastruktur dan fasilitas kepelabuhanan di Indonesia.
PPI didirikan berdasarkan AKta no. 9 tertanggal 5 November 2012 yang dibuat oleh notaris N.M. Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn,. berkantor pusat di Jakarta. Akte tersebut telah memperoleh status badan hukum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-57925.A.H.01.01, 2012. Adapun kepemilikan saham PPI, mayoritas saham dimiliki oleh IPC, yaitu sebanyak 99% dan 0,11% saham oleh PT Pelabuhan Indonesia Investama.
Pada awal berdirinya, PT PPI dipercaya untuk membangun New Priok Port Development, yang dilakukan dalam 2 tahap. Fase pengembangan I dimulai pada tahun 2012 hingga 2017 dengan panjang semua tambatan 4.000 meter, area peti kemas 104 ha, minyak 72 hektar dan area pendukung 36 hektar, dengan kedalaman air -16 Meter. Untuk fase pertama, kapasitas terminal dapat melayani kontainer sebanyak 4,5 juta TEUs. Fase kedua, pengembangan terminal dimulai pada 2018 hingga 2023 dengan total panjang dermaga 4.230 meter, kedalaman air -20 meter, luas area peti kemas 190 hektar dengan total kapasitas terminal 9 juta TEUs.