Rekrutmen Fresh Graduate PT Telkom – sentraloker.net – PT Telkom Indonesia kembali membuka kesempatan berkarir bagi Lulusan Terbaik melalui Lowongan Kerja Terbaru untuk mengisi posisi pekerjaan sebagai berikut :
PROGRAM REKRUT FRESH GRADUATE BATCH 2 2021
Bidang Pekerjaan:
- FACILITIES MANAGEMENT & ASSET SECURITY
- ADMINISTRATION & SECRETARIAL
- PROCUREMENT & LOGISTICS
- HC BUSINESS PARTNER
- TREASURY
- RISK MANAGEMENT
- DIGITAL STRATEGY & BUSINESS TRANSFORMATION
- PRODUCT MANAGEMENT
- INFRASTRUCTURE DESIGN & ENGINEERING
- SYSTEMS ENGINEERING
- SOFTWARE ENGINEERING
- DATA CENTER
- INFORMATION & SECURITY
- BLOCKCHAIN AND CRYPTOGRAPHY
- TELECOMMUNICATION DEVELOPMENT
- TRANSPORT & CORE NETWORK DESIGN AND PLANNING
- ACCESS NETWORK DESIGN & PLANNING
- DEVELOPMENT & DESIGN
- SALES ENGINEERING
- DATA SCIENCE
- TRANSPORT AND CORE NETWORK OPERATION & MAINTENANCE
- ACCESS NETWORK OPERATION & MAINTENANCE
- TELECOMMUNICATION STRATEGY & POLICY
- SUPPLY PLANNING & OPERATIONS
- LEARNING AND DEVELOPMENT
- COLLECTIONS & REVENUE ASSURANCE
- ACCOUNTS PAYABLE/ ACCOUNTS RECEIVABLE
- FINANCIAL CONTROL
- LEGAL & COMPLIANCE
- BUSINESS ANALYSIS AND INTELLIGENCE
- PROGRAM & PROJECT MANAGEMENT
- MARKETING
- CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT
- SALES OPERATION & MANAGEMENT
- CUSTOMER SERVICE OPERATIONS
- ACCOUNT MANAGEMENT
- COMMUNICATIONS DESIGN
- COMMUNITY MANAGEMENT
Persyaratan Umum:
- Warga Negara Indonesia
- Telah menyelesaikan masa studi dengan melampirkan Ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL)
- Batas usia per 1 Oktober 2021:
- Fresh Graduate
- S1: belum berusia 24 tahun
- S2: belum berusia 27 tahun
- Experience (memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun)
- S1: belum berusia 27 tahun
- S2: belum berusia 30 tahun
- Fresh Graduate
- Bersedia menjalani masa ikatan dinas
- Bersedia ditempatkan dimana saja di seluruh wilayah kerja PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
- Lokasi Penempatan: Seluruh Wilayah Kerja PT Telkom
Pendaftaran
Apabila Anda tertarik dan merasa sanggup memenuhi persyaratan, silakan melakukan pendaftaran secara online melalui laman berikut ini :
Keterangan Lain :
- Hanya pelamar yang memenuhi kualifikasi yang akan diproses.
- Dalam proses rekrutasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk tidak memungut biaya baik secara langsung atau bekerjasama dengan pihak lain untuk menyediakan sarana transportasi dan akomodasi dengan meminta pembayaran dari peserta.
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berhak menetapkan kandidat yang memenuhi kualifikasi pada tiap tahapan seleksi, keputusan ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
- Masa pendaftaran hingga 30 September 2021
Tentang PT Telkom
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Telkom mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104 juta.
Telkom merupakan salah satu BUMN yang 52,09% sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, dan 47,91% dimiliki oleh publik. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 13 anak perusahaan, seperti PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), PT Telkom Akses, PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra)[4], PT PINS Indonesia (PINS)
Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ/JSX) dan Bursa Efek Surabaya (BES/SSX) (keduanya sekarang bernama Bursa Efek Indonesia (BEI/IDX), Bursa Efek New York (NYSE) (Diperdagangkan pada tanggal 14 Juli 2003) dan Bursa Efek London (LSE). Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo (TSE). Jumlah saham yang dilepas saat itu adalah 933 juta lembar saham. Sejak 16 Mei 2014, saham Telkom tidak lagi diperdagangkan di Bursa Efek Tokyo (TSE) dan pada 5 Juni 2014 di Bursa Efek London (LSE).
Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi. Sejak tahun 1989, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia.
Tahun 2001 Telkom membeli 35% saham Telkomsel dari Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara Telkom dan Indosat. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.
Pada 23 Oktober 2009, Telkom meluncurkan “New Telkom” (“Telkom baru”) yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan.
Terhitung mulai tanggal 4 Desember 2020, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan nama baru menjadi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Perubahan nama ini disampaikan oleh manajemen Telkom melalui surat kepada BEI tertanggal 13 November 2020. Kemudian, BEI menerimanya pada tanggal 2 Desember 2020. Perubahan nama ini sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Walaupun Telkom berganti nama, kode emiten (kode saham) pada Bursa Efek Indonesia tidak berubah.