Rekrutmen BRI Agro Bandar Jaya – sentraloker.net – BRI AGRO Cabang Bandar Jaya sedang membuka kesempatan berkarir bagi Warga Negara Indonesia terbaik melalui Lowongan Kerja Terbaru untuk mengisi posisi perbankan sebagai berikut :
- Customer Service
Kualifikasi :
- Wanita (diutamakan)
- Usia maksimal 27 tahun
- Berpenampilan menarik
- Pendidikan minimal D3 semua jurusan
- Fresh graduate/berpengalaman
- Dapat berkomuniaksi dengan baik
- Memiliki tinggi badan minimal 158 cm
- Melampirkan foto close up & seluruh badan
Pendaftaran
Apabila Anda tertarik dan sanggup memenuhi persyaratan,, silakan kirim CV lengkap terbaru ke:
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga KC Pembantu Bandar Jaya
Jl. Proklamator Raya No 133A Bandar Jaya, Lampung Tengah
Ketentuan Umum :
- Seleksi dan rekrutmen BRI Agro Bandar Jaya ini tidak dipungut biaya apapun
- Lamaran diterima selambat-lambatnya tanggal 5 November 2021.
- Hanya kandidat yang memenuhi persyaratan yang akan diproses lebih lanjut.
Tentang BRI Agro Bandar Jaya
PT. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk – BANK AGRO pada mulanya didirikan atas pemahaman sepenuhnya dari Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) sebagai pengelola dana pensiun karyawan seluruh PT Perkebunan Nusantara, bahwa agrobisnis di Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan. Maka pada saat pemerintah mengeluarkan kebijakan yang memberi kemudahan untuk membuka usaha bank pada tanggal 27 Oktober 1988, DAPENBUN mempergunakan kesempatan ini untuk mendirikan bank yang kegiatan usaha utamanya membantu pembiayaan di bidang agrobisnis.
BANK AGRO didirikan dengan maksud untuk menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan umum dalam arti yang seluas-luasnya secara profesional, serta berperan menunjang terwujudnya industri agrobisnis yang semakin tumbuh dan berkembang dalam sistem perekonomian nasional yang tangguh dalam era globalisasi di masa mendatang.
BANK AGRO yang didirikan dengan akte notaris Rd. Soekarsono, SH di Jakarta No. 27 tanggal 27 September 1989, kemudian memperoleh ijin usaha dari Menteri Keuangan tanggal 11 Desember 1989, mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 8 Februari 1990.
Terjadinya krisis keuangan Asia pada tahun 1997, menyeret Indonesia memasuki krisis multi-dimensional yang terburuk sepanjang sejarah. Namun BANK AGRO berhasil mempertahankan eksistensinya tanpa dukungan rekapitalisasi dari pemerintah. Keberhasilan ini disebabkan adanya penerapan pengelolaan perbankan yang senantiasa memegang teguh prinsip kehati-hatian, patuh dan taat pada landasan operasional, yang bersandar pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik, termasuk nilai-nilai utama yang dianut, serta memberdayakan sumber dana dan sumber daya guna pengembangan secara dinamis bagi keberhasilan usaha BANK AGRO.
Keberhasilan BANK AGRO juga tidak terlepas dari komitmen yang telah benar-benar ditunjukkan oleh Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) sebagai Pemegang Saham Pengendali, dengan terus ditingkatkannya permodalan BANK AGRO serta penyaluran dana yang terfokus dan selektif pada sektor agrobisnis, seperti kredit kepada PT Perkebunan Nusantara berikut kelompok usaha pendukungnya (rekanan dan kontraktor) maupun penyaluran dana untuk kesejahteraan para petani melalui KKPA dan KKP yang telah direkomendasi oleh PT Perkebunan Nusantara terkait.