Rekrutmen BNI Wilayah 11 – sentraloker.net – Bank Negara Indonesia atau BNI kembali membuka kesempatan berkarir melalui Lowongan Kerja sebagai berikut :
- BINA BNI WILAYAH 11 (Teller, Administrasi)
Kualifikasi :
- Pria/Wanita dengan tinggi badan minimal 165 cm untuk Pria dan 155 cm untuk Wanita
- Usia maksimal 25 tahun terhitung pada saat selesi Penerimaan
- Pendidikan minimal D3 s.d S1
- IPK minimal 2.5 untuk lulusan Diploma (D3) s.d Sarjana (S1)
- Belum memiliki pengalaman kerja
- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pemagangan
- Penampilan menarik, sehat dan tidak Buta Warna
- Tidak pernah terlibat narkoba atau pelanggaran hukum lainnya, yang dibuktikan denga Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
- Telah mendapatkan persetujuan dari orang tua/wali, yang dibuktikan dengan surat persetujuan yang ditandatangani oleh orang tua/wali bersangkutan
- Formulir lamaran wajib dilengkapi dengan foto berwarna ukuran postcard (seluruh badan (tampak depan dan samping) setengah badan dan close up)
- BNI Wilayah 11 membawahi cabang: Manado, Kotamobagu, Palu, Toli-toli, Tomohon, Ternate, Parigi ex (Poso), Luwuk, Gorontalo, Bitung dan Tahuna
Pendaftaran
Silakan kirim lamaran lengkap dengan mengunggah dokumen melalui link di bawah ini :
Keterangan Lain :
- Seleksi dan rekrutmen BNI Wilayah 11 ini tidak dipungut biaya apa pun.
- Hanya kandidat yang sesuai kualifikasi yang akan dihubungi lebih lanjut.
- Lamaran diterima maksimal tanggal 14 Januari 2022.
- Sumbernya : instagram @bniwilayah11
Tentang BNI Wilayah 11
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk – BNI merupakan sebuah institusi perbankan milik pemerintah, dalam hal ini adalah perusahaan BUMN, di Indonesia. BNI berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.
Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional.
Menyusul penunjukan De Javsche Bank yang merupakan warisan dari Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah membatasi peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank sentral. Bank Negara Indonesia lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan, dan kemudian diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri.
Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank Negara Indonesia diubah menjadi bank komersial milik pemerintah. Perubahan ini melandasi pelayanan yang lebih baik dan tuas bagi sektor usaha nasional. Sejalan dengan keputusan penggunaan tahun pendirian sebagai bagian dari identitas perusahaan, nama Bank Negara Indonesia 1946 resmi digunakan mulai akhir tahun 1968. Perubahan ini menjadikan Bank Negara Indonesia lebih dikenal sebagai ‘BNI 46’. Penggunaan nama panggilan yang lebih mudah diingat – ‘Bank BNI’ – ditetapkan bersamaan dengan perubahaan identitas perusahaan tahun 1988.