Rekrutmen BNI Tanjung Pinang – sentraloker.net – Bank Negara Indonesia atau BNI kembali membuka kesempatan berkarir bagi Lulusan Terbaik melalui Lowongan Kerja sebagai berikut :
- BINA BNI Frontliner
Kualifikasi :
- Pria/Wanita berpenampilan menarik dengan syarat:
- Tinggi badan minimal 165 cm untuk Pria
- Tinggi badan minimal 155 cm untuk Wanita
- Usia maksimal 25 tahun pada tanggal 01 September 2020
- Pendidikan minimal SMA – S1 dengan syarat:
- Rata-rata nilai pada semester 5&6 minimal 7.0 untuk SMA/Setara
- IPK minimal 2.5 untuk D1-S1
- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani program magang
- Sehat jasamnai dan rohani dan tidak buta warna (disertai Surat Keterangan Dokter)
- Tidak pernah terlibat narkoba atau pelanggaran hukum lainnya (disertai Surat Keteranga Catatan Kepolisian/SKCK)
- Peserta diwajibkan menggunakan Masker, Sarung Tangan, Physical distancing dan mematuhi Protokol Kesehatan yang sudah ditetapkan Pemerintah
Tahapan Recruitment:
- Seleksi Administrasi (Isi Formulir Link)
- Interview Performance
- Psikoassesment
- Intial Interview dan User
- Tes Kesehatan
Pendaftaran
Para peminat dapat melakukan pendaftaran dengan mengisi form pada tautan berikut :
Keterangan Lain :
- Hanya Kandidat terbaik yang akan dipanggil untuk mengikuti seleksi.
- Seleksi dan rekrutmen BNI Wilayah Tanjung Pinang ini tidak dipungut biaya apa pun.
- Lamaran diterima maksimal pada tanggal 18 September 2020.
- Link Sumber
Tentang BNI Tanjung Pinang
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk – BNI merupakan sebuah institusi perbankan milik pemerintah, dalam hal ini adalah perusahaan BUMN, di Indonesia. BNI berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.
Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional.
Menyusul penunjukan De Javsche Bank yang merupakan warisan dari Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah membatasi peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank sentral. Bank Negara Indonesia lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan, dan kemudian diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri.
Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank Negara Indonesia diubah menjadi bank komersial milik pemerintah. Perubahan ini melandasi pelayanan yang lebih baik dan tuas bagi sektor usaha nasional. Sejalan dengan keputusan penggunaan tahun pendirian sebagai bagian dari identitas perusahaan, nama Bank Negara Indonesia 1946 resmi digunakan mulai akhir tahun 1968. Perubahan ini menjadikan Bank Negara Indonesia lebih dikenal sebagai ‘BNI 46’. Penggunaan nama panggilan yang lebih mudah diingat – ‘Bank BNI’ – ditetapkan bersamaan dengan perubahaan identitas perusahaan tahun 1988.