Lowongan Kerja Balai Riset Kelautan – Kementerian Kelautan, dan Perikanan – KKP adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan kelautan dan perikanan. Kementerian Kelautan, dan Perikanan dipimpin oleh seorang Menteri Kelautan dan Perikanan yang pertama kali dijabat oleh Sarwono Kusumaatmadja. Tebentuknya Kementrian Kelautan dan Perikanan pada dasarnya merupakan sebuah tantangan, sekaligus peluang bagi pengembangan sektor kelautan dan perikanan Indonesia. Artinya, bagaimana KKP ini menempatkan sektor kelautan dan perikanan sebagai salah satu sektor andalan yang mampu mengantarkan Bangsa Indonesia keluar dari krisis ekonomi yang berkepanjangan. Setidaknya ada beberapa alasan pokok yang mendasarinya.
Lowongan Kerja Tenaga Kontrak Balai Riset dan Observasi Laut
BALAI RISET DAN OBSERVASI LAUT, BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN sedang membuka kesempatan berkarir bagi Warga Negara Indonesia terbaik dengan mengisi posisi tenaga kontrak non PNS berikut ini :
- Pengolah Data pada Laboratorium Penginderaan Jauh Kelautan
Persyaratan Khusus
- Menguasai software image processing (ENVI/ERMAPPER/ERDAS/ PCI Geomatics /lainnya)
- Menguasai software GIS (ArcGIS/QGIS/MapInfo/lainnya)
- Diutamakan yang menguasai bahasa pemograman (Phyton/FORTRAN/R/MATLAB/lainnya)
- Memiliki etos kerja yang tinggi dan jiwa teamwork
- Jujur, bertanggung jawab dan dapat bersosialisasi dengan baik dengan lingkungan kerja maupun diluar jam kerja
Persyaratan umum
- Warga Negara Indonesia
- Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan
- Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil maupun pegawai pegawai swasta
- Tidak sedang menjalani ikatan kerja dengan perusahaan atau suatu anggota profesi lainnya
- Tidak sedang menjalankan pendidikan formal
- Berkelakuan baik
- Sehat jasmani dan rohani
- Tidak menjadi anggota dan atau pengurus partai politik.
Persyaratan dokumen lamaran :
- Surat Lamaran (format PDF)
- Fotokopi ijasah pendidikan terakhir yang dilegalisir, sedangkan Surat Tanda Kelulusan TIDAK BERLAKU
- Fotokopi transkrip nilai pendidikan terakhir yang dilegalisir
- Daftar Riwayat Hidup dalam bahasa Indonesia yang dilengkapi dengan pas photo terbaru ukuran 4×6 (format PDF)
- Fotokopi KTP
- Bila ada, bisa juga dilampirkan sertifikat-sertifikat pendukung.
- Surat lamaran beserta kelengkapan dokumen dikirim melalui email dengan subject : “Tenaga Kontrak PPDPI BROL Tahun 2018 dari (sebutkan nama pelamar)”
- Pelamar yang Tidak meyertakan kelengkapan yang dipersyaratkan, dinyatakan TIDAK LULUS SELEKSI ADMINISTRASI
- Dokumen asli yang dipersyaratkan dibawa pada saat tes tertulis dan wawancara.
Pendaftaran
Silakan lamaran dikirim melalui email ke alamat:
- [email protected] selambat-lambatnya tanggal 16 Juli 2018
Keterangan Lain :
- Keputusan hasil seleksi oleh Tim Seleksi Tenaga Kontrak tahun 2018 bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
- Proses seleksi tenaga kontrak tahun 2018 pada Balai Riset dan Observasi Laut TIDAK DIPUNGUT BIAYA, Balai Riset dan Observasi Laut tidak bertanggung jawab atas pungutan atau tawaran berupa apapun oleh oknum yang berkaitan dengan seleksi Tenaga Kontrak Tahun 2018 pada Balai Riset dan Observasi Laut
- Berkas lamaran yang telah disampaikan menjadi milik Balai Riset dan Observasi Laut
- Bagi pelamar yang telah dinyatakan diterima sebagai Tenaga Kontrak Tahun 2018 pada Balai Riset dan Observasi Laut, tidak dapat menolak/menunda penempatan dengan alasan apapun.
- Link Sumber
Tentang Balai Riset dan Observasi Laut
Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) berlokasi di Perancak, Jembrana, Bali. Pemilihan lokasi ini sebagai center of excellent kelautan Idonesia karena letak geografis yang berada di tengah Indonesia dan memiliki lahan yang luas sehingga memungkinkan ketersediaan lahan apabila pembangunan fisik terus berlanjut. Kondisi alam yang masih terjaga dan berdekatan dengan muara dan laut (Samudera Hindia) menjadikan lokasi ini cocok sebagai marine station atau marine research institute. Selain itu lokasi ini memiliki nilai historis yang tinggi karena dikenal sebagai tempat pertama kali berlabuhnya Majapahit dan sebagai jalur penyebaran agama Islam di Pulau Bali oleh masyarakat Melayu Malaysia.
Balai ini adalah salah satu wadah pelaksanaan kegiatan – kegiatan the Southeast Asia Center for Ocean Research and Monitoring (SEACORM). Perjalanan historis lahan Perancak jika disimak secara menyeluruh menggambarkan keunikan tersendiri. Salah satunya adalah bagaimana upaya – upaya yang dilakukan untuk merubah (convert) tata guna lahan yang awalnya merupakan lahan budidaya tambak, menjadi suatu kawasan riset – terapan dan observasi kelautan yang handal berskala global. Hal tersebut bermula pada bulan Oktober 2002 (Raker BRKP – DKP) ketika lahan tersebut diserahterimakan dari Pusat Riset Perikanan Budidaya ke Pusat Riset Teknologi Kelautan – BRKP.
Pada Tahun Anggaran 2003 Bagian Proyek Inventarisasi untuk pertama kali dilaksanakan di Perancak yang pada saat itu bernama ‘Laboratorium Alam’. Dua tahap pengembangan sarana dan infrastruktur riset dan observasi kelautan dilaksanakan pada tahun 2003 dan 2004 menginduk pada Pusat Riset Teknologi Kelautan. Sejak terbentuknya Instalasi Observasi Kelautan dan Tambak Penelitian tahun 2005, SEACORM telah cukup aktif melaksanakan program kerjanya yang meliputi kegiatan riset, diseminasi, kerjasama maupun pengembangan kelembagaan. Instalasi Observasi Kelautan merupakan cikal berkembangnya institusi penelitian ini menjadi Balai.
Pengesahan Balai Riset dan Observasi Kelautan melalui Peraturan Menteri pada bulan Agustus 2005 merupakan suatu momentum khusus yang dijadikan motivator dari keseluruhan aspek riset yang dapat dilakukan. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan NOMOR.PER10/MEN/2005 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Riset dan Observasi Kelautan menyatakan, diantaranya, bahwa BROL merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang bertanggung jawab langsung kepada Pusat Riset Teknologi Kelautan (PRTK) – BRKP.